Nama : Ida Bagus Mas Manuaba


NIM : 2105551008


Prodi/Fakultas/Universitas :
Teknologi Informasi/Teknik/Udayana


Mata Kuliah : Manajemen Layanan Teknologi Informasi - Kelas B


Dosen : I Putu Agus Eka Pratama, S.T., M.T.







Gambar 1 Ilustrasi Judul
Gambar 1 Ilustrasi Judul ITIL

Sejak tahun 1980-an hingga saat ini teknologi informasi telah berkembang pesat dan meningkat secara eksponensial, terutama penggunaan personal komputer dan banyak digunakan di perusahaan. Organisasi, instansi, perusahaan yang menggunakan IT dan atau memiliki departemen/unit IT di dalamnya, perlu terus belajar dan beradaptasi terhadap berbagai perubahan, perkembangan, dan inovasi yang ada. Untuk menjembatani hal ini, maka diperlukan sebuah framework atau kerangka kerja, best practice, dan pedoman bagi organisasi, instansi, perusahaan yang menggunakan information technology dan atau memiliki departemen atau unit IT di dalamnya, maka muncullah istilah ITIL.

APA ITU ITIL (INFORMATION TECHNOLOGY INFRASTRUCTURE LIBRARY)?

ITIL atau Information Technology Infrastructure Library) adalah kerangka kerja (framework), sekumpulan best practices, dan pedoman manajemen layanan TI (IT Service Management atau ITSM). Dengan demikian, di dalam ITIL juga terdapat penjelasan-penjelasan mengenai ITSM pada suatu organisasi, perusahaan, atau instansi. Penjelasan-penjelasan inilah yang dibutuhkan di dalam penyediaan service, penentuan keputusan, penggunaan IT, penentuan tujuan bisnis, dan lain sebagainya yang berbasis IT.

ITIL pertama kali dikeluarkan oleh OGC (Office Government of Commerce) Inggris pada tahun 1980, ketika massif atau maraknya penggunaan IT pada perusahaan, organisasi. Atau instansi yang disertai dengan manajemen IT di dalamnya. Hingga saat ini telah dikenal 4 ITIL dengan waktu rilis yang berbebeda-beda, yaitu

  1. ITIL v1
    Dirilis tahun 1980 yang dimana saat itu awal marak dan masifnya penggunaan Information Technology.
  2. ITIL v2
    Dirilis tahun 1990 yang dimana saat itu awal marak dan masifnya penggunaan Information Technology dan Internet.
  3. ITIL v3
    Dirilis tahun 2000 yang dimana saat itu awal marak dan masifnya penggunaan internet untuk industry atau bisnis, saat itu juga disebut sebagai era dot com (.com).
  4. ITIL v4
    Dirilis tahun 2019 yang dimana saat itu adalah awal kemunculan dari Industri 4.0

PERAN ITIL SECARA UMUM

Information Technology Infrastructure Library telah banyak digunakan dan diterapkan oleh perusahaan, organisasi, ataupun instasi sejak 1980-an Hali ini dikarena ITIL menawarkan sejumlah hal yang dibutuhkan dan diperlukan oleh suatu instansi, organisasi, ataupun perusahaan. Adpun hal-hal yang ditawarkan adalah sebagai berikut.

  1. ITIL menawarkan sebuah pendekatan (approach) terbaik untuk penyediaan layanan berbasis IT dan manajemen layanan berbasis IT pada perusahaan, organisasi, ataupun instansi.
  2. ITIL menawarkan pendekatan berbasis best practice di sektor publik, swasta, dan internasional.
  3. ITIL dapat digunakan oleh semua perusahaan, organisasi, ataupun instansi yang ingin menyelaraskan kebutuhan dengan layanan berbasis TI.
  4. ITIL membantu perusahaan, organisasi, ataupun instansi untuk mencapai tujuan bisnis melalui manajemen resiko secara lebih baik dan efektif.
  5. ITIL juga membantu meningkatkan hubungan antara perusahaan, organisasi, ataupun instansi dengan publik, masyarakat, pelanggan, nasabah, menghemat anggaran dan biaya, serta menciptakan lingkungan TI yang tumbuh secara bebas dan dinamis.

ITIL banyak digunakan oleh perusahaan dalam maupun luar negeri, seperti perusahaan dalam negeri: Telkom, Telkomsel, Pertamina dan lain-lain. Perusahaan luar negeri: IBM, Microsoft, Honda, Toyota, HP, dan lain sebagainya.


MANFAAT ITIL

ITIL banyak memberikan manfaat bagi suatu perusahaan ataupun instansi. Berikut adalah beberapa manfaat yang dapat dirasakan oleh suatu perusahaan yang menggunakan ITIL.

  1. Meningkatkan Return on Investment (RoI) di bidang TI.
  2. Meningkatkan kapabilitas dan produktivitas
  3. Meningkatkan kepuasan pengguna/pelanggan/konsumen/masyarakat/nasabah.
  4. Meningkatkan pendapatan dan hasil pemanfaatan aset perusahaan
  5. Meningkatkan hubungan baik antara perusahaan/instansi/organisasi (sebagai penyedia layanan) dengan masyarakat/publik/konsumen/pelanggan (pengguna layanan).
  6. Membantu perusahaan/organisasi/instansi untuk mengikuti perkembangan terkini di bidang IT beserta dengan perubahanperubahan.
  7. Membantu proses integrasi layanan berbasis TI.

PERBEDAAN ITIL V3 dengan ITIL V4

ITIL V3

ITIL yang banyak digunakaan saat ini adalah ITIL v4, namun beberapa perusahaan masih menggunakan ITIL v3. ITIL v3 memperkenalkan adanya siklus hidup layanan yang dipecah menjadi lima tahapan, yaitu:

  1. Strategi layanan (ITIL Service Strategy)
  2. Desain layanan (ITIL Service Design)
  3. Transisi layanan (ITIL Service Transition)
  4. Operasi layanan (ITIL Service Operation)
  5. Peningkatan layanan berkelanjutan (ITIL Continual Service Improvement)

Pada ITILv3 terdapat 24 buah proses layanan, yang meningkat dari ITIL versi sebelumnya (ITILv2) yang hanya memiliki 10 buah proses layanan. ITIL v3 jika dibandingkan ITIL versi dibawahnya menawarkan adanya peningkatan kemampuan manajemen service. Selain itu, ITILv3 memperkenalkan adanya Business Relationship Management (BRM) atau manajemen hubungan bisnis yang meliputi penyedia layanan dengan pengguna layanan, misalnya perusahaan dengan pelanggan, pemerintah dengan masyarakat, dan lain sebagainya.

ITIL v4 dirancang agar lebih dapat disesuaikan dan fleksibel yang menawarkan pandangan holistik yang lebih baik dibandingkan ITILv3. ITIL v4 lebih berfokus pada konsep biaya, hasil, risiko, dan nilai. Terdapat Sembilan prinsip dasar pada ITIL v4 saat diimplementasikan pada organisasi, instansi, ataupun perusahaan, yaitu:

  1. Peningkatan kolaborasi bisnis antara penyedia dan pengguna layanan.
  2. Memfasilitasi proses komunikasi pada seluruh organisasi/instansi/perusahaan.
  3. Mendukung integrasi Agile dan DevOps lainnya ke dalam strategistrategi ITSM.

ITIL V4

ITIL Lv4 menawarkan sejumlah kelebihan, antara lain:

  1. Collaborate
  2. Work Holistically
  3. Focus on Value
  4. Design for
  5. Start where you are
  6. Progress iteratively
  7. Observe directly
  8. Be transparent
  9. Keep it simple

Pada ITILv4, terdapat tambahan berupa best practice dan materi/panduan baru mengenai sistem dan integrasi. ITILv4 juga menawarkan peningkatan kolaborasi, memfasilitasi komunikasi di seluruh organisasi dan integrasi sistem dan strategi ITSM, antara lain dengan memanfaatkan Agile dan DevOps. ITILv4 dirancang agar lebih mudah untuk disesuaikan dan fleksibel. Intinya, ITILv4 menawarkan perubahan pandangan organisasi atau perusahaan terhadap IT, di mana IT menjadi lebih holistik. ITILv4 berfokus kepada biaya, hasil, risiko, dan nilai.

PERBEDAAN

Pada dasarnya, ITIL v3 dan ITIL v4 memiliki elemen inti yang relatif sama. Perbedaan mendasar antara ITIL v3 dan ITIL v4 adalah adanya tambahan best practice dan sejumlah materi dan panduan baru mengenai integrasi.

Referensi


  1. Pemaparan materi pertemuan keenam mengenai ITIL, ITIL v3 vs ITIL v4 dalam mata kuliah Manajemen Layanan Teknologi Informasi oleh I Putu Agus Eka Pratama, S.T., M.T
  2. File manajemenlayananti-06.pdf (Materi Pertemuan 6)