Nama : Ida Bagus Mas Manuaba


NIM : 2105551008


Prodi/Fakultas/Universitas :
Teknologi Informasi/Teknik/Udayana


Mata Kuliah : Aplikasi Social Media - Kelas A


Dosen : I Putu Agus Eka Pratama, S.T., M.T.






Perkembangan teknologi dari zaman ke zaman semakin meningkat dan berkembang pesat. Sebagian besar aktivitas manusia dapat dilakukan dengan mudah melalui bantuan teknologi, seperti halnya social media. Bagi Generasi Z yang lahir tahun 2000-an keatas seperti saya, tidak asing lagi dengan social media. Generasi Z adalah generasi yang masih muda dan tidak pernah mengenal kehidupan tanpa teknologi. Dulu pertama kali saya mengeal social media ketika saudara saya membuka warnet dan saya sering bermain kesana. Social media pertama yang saya kenal dan gunakan adalah Facebook yang sangat trend waktu itu. Awalnya saya tidak tahu apa itu Facebook, namun banyak teman saya di warnet menggunakan Facebook, akhirnya saya membuat akun Facebook untuk pertama kalinya dan masih saya pakai sampai sekarang. Tentu banyak perubahan yang terjadi dari awal Facebook terbentuk hingga saat ini baik fitur, menu, tampilan dan perubahan lainnya.

Gambar 1 Perbedaan Sebelum dan Sesudah Ada Social Media
Gambar 1 Perbedaan Sebelum dan Sesudah Ada Social Media

Facebook didirkan oleh Mark Zuckerbeg pada tahun 2004 dan sangat berkembang pesat hingga saat ini. 17 tahun berlalu setelah pertama kali diluncurkan, ternyata banyak perubahan yang terjadi. Facebook yang awalnya hanya tempat berkirim foto, memperbaharui status, dan chatting, namun sekarang terdapat banyak fitur. Pada tahun 2016, Facebook menambahkan fitur live atau penayangan video siaran langsung. Selanjutnya ada fitu Facebook Stories yang diluncurkan tahun 2017 yang diklaim mirip Snapchat. Selain itu ada juga penampahan Facebook Messenger dan Facebook Business. Tampilan Facebook saat ini pun sudah sangat tertata rapi, elegan, dan modern dibandingkan tampilan pada saat pertama kali diluncurkan.

Gambar 2 Tampilan Facebook Dulu dan Sekarang
Gambar 2 Tampilan Facebook Dulu dan Sekarang

Selain social media Facebook, saya juga menggunakan social media yang sangat digemari oleh generasi muda saat ini, yaitu Instagram. Dulu Instagram hanya sebatas social media tempat berbagi foto dan video. Video yang dapat dibagikan pun hanya dapat berdurasi 60 detik saja, jika durasi video yang kita bagikan lebih dari itu maka akan dipangkas. Berbeda dengan sekarang, Instagram telah menghadirkan fitur IGTV yang memberikan pengguna dapat membagikan video yang berduarsi lebih dari 60 detik. Instagram juga menghadirkan fitur Stories dengan filter-filter yang sangat beragam dan bekembang sesuai keadaan. Seperti filter stories menggunakan teknologi AR 3D, stiker, audio, games dan lainnya. Selain itu Instagram juga dapat digunakan untuk chatting memlaui fitur Direct Messenge (DM) dan juga ada fitur Live.

Gambar 3 Filter Stories Instagram yang Populer
Gambar 3 Filter Stories Instagram yang Populer

Social media tidak hanya mengalami perkembangan, perubahan dan kemajuan dari masa ke masa, namun tahukah kamu bahwa ada aplikasi social media yang bangkrut dan tidak berkembang? Cohtohnya adalah BBM atau BlackBerry Messenger yang sangat populer pada tahun 2000-an. BBM sama seperti halnya SMS namun memiliki fitur stiker yang menarik pengguna untuk menggunakannya. BBM mengalami keuntungan dan berkembang pada masanya, namun BBM cepat berpuas diri hingga perubahan teknologi ke layar sentuh dan kehadiran android terutama, membuat BlackBerry mulai ditinggalkan. Banyak para developer mengembangkan layanan pesan instan di android yang bersifat terbuka ketimbang di BlackBerry. Salah satu yang fenomenal adalah WhatsApp. Dengan cepat layanan pesan instan ini dipakai banyak orang karena pengguna bisa berkomunikasi dengan pengguna ponsel bermerek lain. Akhirnya BBM mengalami kerugian sebesar Rp. 1,97 Triliun dan gulung tikar.

Gambar 4 Ilustrasi BBM Berhenti Beroperasi
Gambar 4 Ilustrasi BBM Berhenti Beroperasi

Perusahaan aplikasi social media tidak hanya mengalami kebangkrutan, berkembang namun juga ada istilah diakuisisi. Akuisisi dapat dikatakan sebagai pengambil alihan kekuasaan atau kepemilikan suatu perusahaan oleh persuhanaan lainnya dengan cara membeli sebagian atau keseluruhan saham. Contohnya seperti perusahaan aplikasi raksasa Faceok yang mengakuisisi Whatsapp dan Instagram. Itu dapat dibuktikan dengan meunculnya tulisan atau logo "from Facebook" pada Instagram dan Whatsapp ketika setiap pengguna membukanya.

Gambar 5 Tampilan Awal Whatsapp
Gambar 5 Tampilan Awal Whatsapp

Referensi


  1. Pemaparan materi pertemuan kedua mengenai perkembangan media sosial oleh I Putu Agus Eka Pratama, S.T., M.T
  2. File aplikasisocialmedia-02.pdf (Materi Pertemuan 2)
  3. https://tekno.kompas.com/read/2019/12/31/13460097/deretan-akuisisi-perusahaan-teknologi-fenomenal-selama-satu-dekade?page=all
  4. https://www.idntimes.com/tech/trend/indra/transformasi-fitur-facebook-dari-masa-ke-masa-makin-canggih-dan-berguna/6
  5. https://www.idntimes.com/tech/trend/indra/7-perubahan-drastis-fitur-instagram-dari-masa-ke-masa/7
  6. https://www.cnbcindonesia.com/tech/20190419164832-37-67737/kisah-di-balik-tumbangnya-blackberry-messenger

Capture Kehadiran



Gambar 6 Bukti Screenshot Kehadiran Pertemuan Kedua
Gambar 6 Bukti Screenshot Kehadiran Pertemuan Kedua