Nama : Ida Bagus Mas Manuaba


NIM : 2105551008


Prodi/Fakultas/Universitas :
Teknologi Informasi/Teknik/Udayana


Mata Kuliah : Aplikasi Social Media - Kelas A


Dosen : I Putu Agus Eka Pratama, S.T., M.T.






Tahukah kamu kenapa manusia dikatakan sebagai makhluk sosial? Benar, manusia dikatakan makhluk sosial dikarenakan manusia tidak dapat hidup sendiri, sehingga manusia membutuhkan manusia lainnya untuk berinteraksi. Interaksi adalah suatu jenis tindakan yang terjadi ketika dua atau lebih objek mempengaruhi atau memliki efek satu sama lain.

Gambar 1 Ilustrasi Manusia Sebagai Makhluk Sosial Perlu Berinteraksi
Gambar 1 Ilustrasi Manusia Sebagai Makhluk Sosial Perlu Berinteraksi

Dari adanya interaksi ini tentu manusia itu akan membentuk suatu kelompok kecil seperti keluarga, kelompok belajar dan lainnya. Nah dari kelompok kecil inilah akan membentuk suatu komunitas. Apa itu komunitas? Komunitas adalah suatu kesatuan kelompok yang terdiri atas beberapa atau banyak orang yang menyatukan diri karena mempunyai kesamaan dalam banyak hal seperti kebutuhan, kepercayaan, maksud, minat, bakat, hobi dan kesamaan lainnya. Contohnya orang yang memiliki kesamaan hobi dalam bidang seni maka dia akan membentuk atau mengikuti Sanggar Seni (Komunitas Seni), orang yang memiliki tujuan kebersihan lingkungan maka mereka akan membentuk komunitas pencinta lingkungan dan masih banyak contoh-contoh lainnya.

Gambar 2 Ilustrasi Komunitas
Gambar 2 Ilustrasi Komunitas

Komunitas memiliki kekuatan yang besar terhadap permasalahan di masyarakat, baik komunitas di dunia nyata maupun dunia maya. Contohnya ada suatu kasus atau masalah dimasyarakat yang diangkat ke permukaan oleh komunitas. Misal saya tergabung dengan komunitas Bye Bye Plastic Bags yang merupakan komunitas peduli lingkungan dan berani menyuarakan tidak pada kantong plastik. Komunitas ini berdiri karena memiliki satu tujuan yang sama yaitu Bali khususnya dapat terbebas dari sampah plastik dan Indonesia atau dunia pada umumnya. Lalu kami berpikir apa yang bisa kami lakukan sebagai anak-anak yang tinggal di Bali sekarang untuk membuat perbedaan? Dan terbentuklah Bye Bye Plastic Bags yang lahir pada tahun 2013 yang membayangkan dunia yang bebas dari kantong plastik dan di mana generasi muda diberdayakan untuk mengambil tindakan. Dan saat ini komunitas ini telah berkembang menjadi gerakan inspirasi internasional yang terkenal, pemberdayaan pemuda, dan tentu saja, mengatakan tidak pada kantong plastik.

Gambar 3 Komunitas Bye Bye Plastic Bags
Gambar 3 Komunitas Bye Bye Plastic Bags

Lalu, apa hubungannya dengan social media? Komunitas tidak hanya terbentuk atau diciptakan di dunia nyata (fisik) seperti PKK, Karang Taruna, OSIS, dan lain-lain. Namun komunitas juga dapat diciptakan di dunia maya melalui internet termasuk juga social media seperti Facebook, Whatsapp, Telegram, Twitter, Line, Instagram, GitHub dan sebagainya. Contoh simplenya pada social media Facebook, lalu kamu coba search pada menu pencarian dengan keyword komunitas IT, pasti banyak muncul grup komunitas seperti grup Komputer, Linux, FOSS/Open Source, IOT, Big Data, Hacking dan lain-lain. Komunitas yang dibangun pada social media dapat diakibatkan adanya kesamaan penggunaan social media tertentu. Selain itu, juga bisa akibat kesamaan strategi pemakaian social media untuk satu atau beberapa tujuan tertentu.

Lantas, bagaimana cara membangun komunitasi di social media?

Gambar 4 Ilustrasi Komunitas Social Media
Gambar 4 Ilustrasi Komunitas Social Media
  1. Memanfaatkan tagar, hastag (#) untuk mencari suatu masalah, teman, kesamaan yang telah dikelompokkan dalam tagar hastag yang memudahkan kamu untuk mencari topik maupun orang untuk membangun komunitas.
  2. Aktif langsung di dalam komunitas, baik komunitas di dunia nyata maupun maya dan selalu menghargai orang yang tergabung dalam komunitas baik anggota aktif maupun pasif.
  3. Undang kontributor/donator/sponsor baik dari dalam negeri maupun luar negeri yang nantinya dapat memberikan dorongan atau dukungan kepada komunitas kita baik berupa materi maupun non materi. Sposorship biasanya berupa brand/merek.
  4. Libatkan komunitas di dalam kegiatan langsung di masyarakat, ini sangat penting untuk meningkatkan kualitas komunitas kita di masyarakat lalu publikasikan kegiatan tersebut agar komunitas yang kamu bangun dilihat oleh dunia.
  5. Memberi inspirasi dan semangat, ini merupakan hal penting dalam membangun komunitas sebab kita membangun komunitas harus memiliki semangat yang sama dari awal dan bisa mempertahankannya serta harus menghargai sekecil apapun antar anggota sebab akan menumbuhkan rasa kekeluargaan yang erat.

Kesimpulannnya, manusia adalah makhluk sosial yang tidak bisa hidup sendiri, sehingga perlu manusia lain untuk berinteraksi. Dari interaksi akan terbentuklah suatu kelompok dan komunitas yang memiliki kesamaan hobi/minat/tujuan/visi dan misi. Komunitas tidak hanya sekedar perkumpulan banyak orang, namun dari komunitas kita dapat memberikan manfaat kepada masyarakat, dari komunitas yang sehobi dapat menjadi kekuatan besar dan menjadi bisnis. Komunitas tidak hanya terbentuk di dunia nyata namun juga dapat terbentuk di dunia maya melalui internet termasuk social media.

Referensi


  1. Pemaparan materi pertemuan ketiga mengenai social media dan komunitas oleh I Putu Agus Eka Pratama, S.T., M.T
  2. File aplikasisocialmedia-03.pdf (Materi Pertemuan 3)

Capture Kehadiran



Gambar 5 Bukti Screenshot Kehadiran Pertemuan Ketiga
Gambar 5 Bukti Screenshot Kehadiran Pertemuan Ketiga