Nama : Ida Bagus Mas Manuaba


NIM : 2105551008


Prodi/Fakultas/Universitas :
Teknologi Informasi/Teknik/Udayana


Mata Kuliah : Aplikasi Social Media - Kelas A


Dosen : I Putu Agus Eka Pratama, S.T., M.T.







Gambar 1 Ilustrasi Fitur Social Media
Gambar 1 Ilustrasi Fitur Social Media

Setiap social media memiliki fitur yang berbeda dan menjadi ciri khas masing-masing dengan fungsi serta tujuan yang berbeda pula. Beragamnya fitur dalam social media dengan keunikannya sendiri membuat kita menginstal atau memiliki lebih dari satu aplikasi social media dalam satu buah smarthphone yang kita miliki.

Terdapat banyak sekali aplikasi social media yang ada dengan fitur-fitur unik yang dimiliki masing-masing. Salah satu contohnya adalah social media Youtube yang merupakan social media yang dibuat agar user atau pengguna dapat menguploud video atau menonton video. Namun seiring berjalannya waktu banyak fitur-fitur baru yang dibuat oleh Youtube seperti Youtube story, live streaming, playlist, koleksi audi, terjemahan, status, notifikasi, dan masih banyak lagi fitur-fitur yang dimiliki Youtube hingga saat ini.

Gambar 2 Social Media Youtube
Gambar 2 Social Media Youtube

Hal ini menjadi salah satu nilai lebih/nilai tambah terhadap ketatnya persaingan bisnis yang terjadi di dunia industri IT, khususnya Social Media agar dapat bertahan dan berkembang. Semakin unik dan bermanfaat aplikasi tersebut maka ia akan semakin laris. Sebaliknya, jika aplikasi tersebut mempunyai fungsi yang monoton atau sudah tersedia di aplikasi yang lebih besar dibandingnya maka aplikasi tersebut akan ditinggalkan dan mati.

Di dalam pengembangannya, Social Media memerlukan metodologi, layaknya sebuah penelitian maupun pengembangan software pada umumnya dimulai dari rumusan masalah, desain solusi, implementasi, pengujian (pengembang, pengguna), dokumentasi, dan (opsional) balik lagi ke implementasi dan pengujian.

Gambar 3 Ilustrasi SLDC
Gambar 3 Ilustrasi SLDC

Dalam software terdapat SDLC (Software Development Life Cycle) atau daur hidup software adalah proses pembuatan dan pengubahan sistem serta model dan metodologi yang digunakan untuk mengembangkan sistem-sistem tersebut. Konsep ini umumnya merujuk pada sistem komputer atau informasi. SDLC juga merupakan pola yang diambil untuk mengembangkan sistem perangkat lunak, yang terdiri dari tahap-tahap: rencana (planning), analisis (analysis), desain (design), implementasi (implementation), uji coba (testing), dan pengelolaan (maintenance). Itu sebabnya social media juga turut mengalami perkembangan : perubahan, penambahan fitur. Hal ini berdampak terhadap omzet/saham/bisnis perusahaan dan negara.

Tidak semua Social Media menyediakan pengembang dan proses pengembangan dari fitur dan layanan yang mereka sediakan untuk pengguna. Beberapa menempuh cara praktis seperti akuisisi/beli lalu dimasukkan ke dalam sistem dan brand mereka . Ada juga yang menggunakan cara khusus yaitu diakuisisi lalu bunuh yang berarti menghilangkan aplikasi social media tersebut. Lalu membiarkan pasar menggunakan produk mereka.

Jadi, suatu media sosial setiap waktunya akan terus berkembang. Fitur-fitur di setiap aplikasi sangat penting yang bahkan sampai berkali-kali terjadi pengembangan dan perubahan. Mana aplikasi social media yang memiliki fitur menarik dan bermanfaat akan banyak diminati oleh konsumen, namun hati-hati dengan pihak yang ingin mengakuisisi dengan niat membunuh. Sebaliknya jika sudah kalah bersaing dengan competitor lainnya, tidak ada perkembangan atau usaha untuk menciptakan hal baru maka siap-siap aplikasi social media tersebut akan hilang dari jagat dunia maya ini.

Referensi


  1. Pemaparan materi pertemuan kedelapan mengenai Fitur-Fitur Pada Social Media oleh I Putu Agus Eka Pratama, S.T., M.T
  2. File aplikasisocialmedia-08.pdf (Materi Pertemuan 8)

Capture Kehadiran



Gambar 4 Bukti Screenshot Kehadiran Pertemuan Kedelapan
Gambar 4 Bukti Screenshot Kehadiran Pertemuan Kedelapan